advertisement

13 Aplikasi Untuk Trading Crypto Terdaftar Di Bappebti

 Aplikasi Untuk Trading Crypto Terdaftar Di Bappebti 13 Aplikasi Untuk Trading Crypto Terdaftar Di Bappebti

news.kanisasalon.com - Investasi Bitcoin merupakan jenis aset cryptocurrency yang disenangi banyak orang. Jika tidak, nilai aset ini akan meningkat ratusan persen dalam setahun. Kondisi ini pasti memungkinkan pemilik Bitcoin untuk menerima laba berlipat ganda.

Nilai Bitcoin naik 570% di tahun 2020, dari $8.440 di permulaan tahun menjadi $29.000 di final tahun. Dikonversi ke Rupee, nilai tukar Rupiah diasumsikan Rp 14.000 per dolar AS, sedangkan nilai Bitcoin meningkat dari Rp 118 juta menjadi Rp 460 juta per Bitcoin.

Di segi lain, pada tahun 2012, tiga tahun setelah peluncuran Bitcoin, harganya masih antara $5 dan $7. Rp. 45.000 - Rp. 63.000 (dengan estimasi dingklik merupakan US $ 9.000 pada di saat itu). Inflasi yang besar bukan?

Penjualan Bitcoin akan berlanjut pada tahun 2021. Karena tingginya seruan cryptocurrency ini, pada permulaan April 2021 harganya meraih titik tertinggi sepanjang masa yakni $64.800 atau Rp93 juta.

Setelah meraih level tertingginya, harga Bitcoin turun secara signifikan pada final April. Seperti aset lainnya, fluktuasi harga Bitcoin bergantung pada penawaran dan permintaan. Bitcoin, yang dianggap selaku mata duit digital, tidak dikontrol oleh bank sentral.

Satu hal yang perlu diketahui sebelum memasukkan aset Anda ke dalam cryptocurrency merupakan Anda dihentikan menggunakan alat ini selaku tata cara pembayaran. Ini bermakna bahwa cryptocurrency menyerupai Bitcoin tidak sanggup merubah Rupiah menjadi mata duit resmi, tapi sanggup memperdagangkannya selaku aset investasi menyerupai emas.

Perdagangan Aset Kripto legal di Indonesia dan diawasi oleh Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPEBTI), suatu tubuh khusus di bawah Kementerian Perdagangan.

Berinvestasi dalam Bitcoin lewat Platform Pertukaran (Aplikasi Crypto)

Bagi yang ingin berinvestasi di mata duit kripto, jual beli dijalankan lewat platform pertukaran mata duit kripto, atau kadang disebut juga dengan aplikasi kripto.

Platform ini menghubungkan pedagang dan pembeli dan bertindak selaku pasar untuk transfer dan penyimpanan aset kripto. Oleh alasannya merupakan itu, platform memfasilitasi transaksi ini.


Cara ini pasti berlainan dengan cara kita trading saham. Dalam mengerjakan jual beli saham, semestinya penanam modal menggunakan jasa broker atau pialang untuk mewakili penanam modal dalam bertransaksi di bursa efek.


Aplikasi Crypto terdaftar Bappebti

Bappebti memiliki kewenangan untuk mengendalikan prosedur jual beli kripto digital di Indonesia. Hal itu tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 wacana Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Aset Kripto Fisik di Bursa Berjangka.

Hingga permulaan tahun 2021, terdapat 13 perusahaan aset kripto berlisensi Bappebti di Indonesia. Perusahaan menawarkan platform untuk transfer produk kripto. Dari lebih dari 1.000 cryptocurrency di dunia, cuma 229 cryptocurrency di Indonesia yang diakui oleh Bappebti.

Di bawah ini merupakan daftar 13 penyedia platform pertukaran cryptocurrency yang dilisensikan oleh Bappebti dan nama aplikasinya.

1. PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto)

2. PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)

3. PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku)

4. PT Pintu Kemana Saja (Pintu)

5. PT Luno Indonesia Ltd (Luno)

6. PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)

7. PT Indonesia Digital Exchange (Idex)

8. PT Cipta Koin Digital (Koinku)

9. PT Tiga Inti Utama (Triv)

10. PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)

11. PT Bursa Cripto Prima (Bechipin)

12. PT Triniti Investama Berkat (Bitocto)

13. PT Plutonext Digital Aset


Anda sanggup berbelanja crypto dengan banyak sekali aplikasi ini. Tentu saja, menyerupai yang diulas di postingan terpisah berikutnya, cryptocurrency bukan cuma bitcoin. Pilihan Investasi Bitcoin Non-Kripto. Jadi, inilah citra singkat dari lima aplikasi.


1. Indodax

Aplikasi ini mungkin merupakan aplikasi paling terkenal bagi penanam modal cryptocurrency di Indonesia. Platform trading Indodax sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna di Google Play Store saja.

Indodax memerlukan deposit minimal Rp 500.000 dengan pembayaran lewat transfer bank atau dompet digital lainnya. Ada komisi 0,3% untuk semua pemasaran atau pembelian.

2. Tokocrypto

TocoCrypto menerima modal dari Binance, salah satu platform pertukaran cryptocurrency paling besar di dunia. Setoran minimum Tokocrypto merupakan Rp 50.000 lewat transfer bank dan pembayaran lewat dompet digital. Biaya transaksi merupakan 0,01%.

3. Rekeningku

Setoran minimum di Rekeningku merupakan Rp 50.000, dibayarkan lewat transfer bank atau dompet digital. Biaya transaksi merupakan 0,1%.

4. Pintu

Seperti orang lain, standar untuk mendaftar di Pintu cukup untuk mengisi data eksklusif Anda dan verifikasi KYC. Setoran minimum Rp 50.000 dibayarkan lewat transfer bank atau dompet digital.

5. Luno

Untuk mendaftar ke Luno, penanam modal mesti memverifikasi nomor ponsel mereka, menampilkan informasi eksklusif dan mengonfirmasi dengan selfie. Setoran minimum lewat transfer bank merupakan Rp 50.000. Biaya transaksi berkisar antara 0,08 sampai 0,1%.

0 Response to "13 Aplikasi Untuk Trading Crypto Terdaftar Di Bappebti"

Posting Komentar